IGGI Dental

Boleh atau Tidak? Ini Dia Fatwa MUI tentang Perawatan Gigi saat Puasa!

perawatan gigi saat puasa

Ini dia pertanyaan sejuta umat saat bulan puasa tiba! Pertanyaan ini menjadi penting karena selama ibadah puasa berjalan, para Muslim tidak boleh mengkonsumsi makanan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam. Sehingga, selalu ada kekhawatiran untuk melakukan perawatan gigi saat puasa.

Untungnya, perawatan gigi saat puasa itu tidak membatalkan puasa, hal ini juga diperkuat dengan fatwa MUI Nomor 250/E/MUI-KB/2018. Jadi, para Muslim tak perlu berpikir dua kali untuk berkunjung ke dokter gigi dan melakukan perawatan gigi.

Jenis Perawatan Gigi saat Puasa yang Aman Dilakukan

perawatan gigi saat puasa

Perawatan gigi saat puasa diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, karena merupakan tindakan medis. Namun, selama perawatan berlangsung, kamu tetap tidak boleh menelan apapun secara sengaja. Berikut beberapa jenis perawatan gigi yang dapat dilakukan saat berpuasa:

  1. Penambalan Gigi

Tindakan penambalan gigi boleh dilakukan walau kamu sedang berpuasa. Tidak perlu khawatir, karena seluruh proses penambalan giginya aman, mulai dari pembersihan jaringan kotor dalam gigi serta penambalan giginya tidak menganggu kelancaran ibadah puasamu.

  1. Pencabutan Gigi

Pencabutan gigi tidak membatalkan puasa, termasuk proses suntik anestesi yang menyertainya. Namun, kamu tetap perlu waspada, karena tindakannya menyebabkan pendarahan di mulut. Selain itu, kamu mungkin memerlukan obat pereda nyeri pasca pencabutan gigi. Sehingga, jika memungkinkan, sebaiknya pencabutan gigi dilakukan mendekati waktu berbuka.

  1. Perawatan Scaling

Perawatan scaling diperbolehkan untuk dilakukan saat berpuasa. Tindakan ini tidak mengganggu puasamu, karena dokter gigi hanya perlu membersihkan noda, dan menyingkirkan karang gigi menggunakan mode getar dari scaler ultrasonic.

  1. Pemasangan Kawat Gigi atau Behel

Kamu bisa memasang kawat gigi atau behel saat berpuasa karena prosedurnya tidak membatalkan puasa. Tetaplah berhati-hati untuk tidak menelan air selama prosedur berlangsung, karena beberapa alat dokter gigi menyemburkan air saat sedang digunakan.

Kesimpulan

Tidak perlu menunda untuk berkunjung ke dokter gigi selama bulan Ramadhan, karena hal itu tidak membatalkan ibadah puasamu. Kamu tetap bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa, selama tindakannya dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan.

Dokter gigi Surabaya IGGI Dental akan selalu siap untuk mendukungmu menjaga kesehatan gigi dan mulut agar optimal di bulan puasa sekalipun. Di klinik gigi terbaik ini, kamu bisa mendapatkan berbagai perawatan gigi profesional dengan pelayanan ramah dan harga transparan. Kamu bisa mengunjungi IGGI Dental di pagi hari maupun di waktu setelah ibadah tarawih, tepatnya pukul 09.00-21.00 (Senin-Sabtu), & 09.00-15.00 (Minggu). Temukan klinik gigi terdekat IGGI Dental sesuai dengan lokasimu!

Frequently Asked Question:

Q: Apakah boleh perawatan gigi saat puasa?

A: Boleh saja. Menurut fatwa MUI Nomor 250/E/MUI-KB/2018, tindakan perawatan gigi tidak membatalkan ibadah puasa. Namun, tetap perlu berhati-hati agar tidak menelan apapun selama prosedur berlangsung.

Q: Apa scaling gigi membatalkan puasa?

A: Perawatan scaling tidak membatalkan puasa. Sehingga, kamu bisa melakukan perawatannya saat sedang berpuasa sekalipun.

Q: Bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat puasa?

A: Kamu bisa mengatasi sakit gigi tanpa perlu membatalkan puasa dengan cara berkumur air garam, mengompres bagian yang sakit dengan air dingin, mengoleskan minyak cengkeh di bagian yang sakit.

Tags :

Share :

Yang mungkin anda Suka