Gigi berlubang merupakan masalah yang sering jadi langganan pada anak-anak. Faktanya menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018), ada sekitar 93% penderita gigi berlubang berasal dari anak usia dini. Angka statistik yang begitu besar menunjukkan bahwa gigi anak membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak mudah berlubang.
Untungnya, kini telah tersedia perawatan gigi anak berupa topikal aplikasi fluoride yang bisa memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang pada anak. Perawatan ini sangat dianjurkan untuk anak-anak yang baru tumbuh gigi hingga yang sudah tumbuh gigi susu.
Manfaat Perawatan Topikal Aplikasi Fluoride

Risiko gigi anak berlubang bukan hanya dipicu oleh kebiasaan buruk, tapi juga karena gigi susu anak memiliki enamel yang lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa. Maka dari itu, dibutuhkan topikal aplikasi fluoride untuk gigi anak. Mineral fluoride yang dioleskan langsung ke gigi akan memberikan dampak positif untuk memperkuat gigi anak.
- Meningkatkan Perlindungan Enamel Gigi
Pengaplikasian topikal fluoride akan membantu gigi mengisi kembali mineral-mineral yang hilang akibat terbawa oleh air liur/saliva atau terkikis karena asam. Proses ini sangat penting untuk memperkuat enamel gigi sehingga tidak gampang keropos saat terkena asam yang diproduksi dari bakteri di mulut.
- Mencegah Karies & Gigi Anak Berlubang
Enamel gigi anak yang telah diaplikasikan fluoride akan lebih tangguh dari pembentukan plak maupun risiko gigi berlubang. Mineral fluoride-nya akan menghambat pertumbuhan bakteri yang membahayakan struktur. Dengan begitu, risiko mereka mengalami kerusakan gigi akan lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapatkan aplikasi fluoride.
- Menurunkan Sensitivitas Gigi Anak
Gejala gigi sensitif bisa berkurang saat enamel gigi berangsur-angsur menguat. Gigi yang aus atau terkikis kembali terlindungi karena pengaplikasian fluoride-nya mampu memperkuat enamel gigi yang melemah akibat bakteri dan demineralisasi.
Kesimpulan
Masalah gigi anak berlubang memang umum terjadi, namun tetap tidak boleh dibiarkan. Meskipun gigi anak masih gigi susu, masalah gigi berlubang yang tidak teratasi akan berimbas pada pertumbuhan gigi permanennya nanti. Terlebih lagi, nyeri akibat gigi berlubang dapat mengganggu anak beraktivitas sehari-hari.
Cegah masalah ini terjadi pada si kecil dengan memberikan giginya topikal aplikasi fluoride. Untuk mendapatkan perlindungan optimal, anak-anak dianjurkan untuk melakukan perawatan topikal fluoride minimal 6 bulan sekali. Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke klinik gigi anak terdekat. Dokter gigi anak di IGGI Dental akan dengan senang hati akan menjelaskan perawatan gigi anak lebih lanjut kepadamu.
Buat janji segera di waktu operasional IGGI Dental pada Senin-Sabtu di pukul 09.00-21.00 & Minggu di pukul 09.00-15.00!
Frequently Asked Question:
Q: Kenapa gigi susu anak mudah berlubang?
A: Gigi susu anak rentan berlubang karena adanya struktur enamel gigi yang tidak sekuat gigi permanen. Hal ini bisa semakin diperparah saat anak-anak tidak memahami cara perawatan gigi yang baik.
Q: Apa yang harus dilakukan saat gigi anak berlubang?
A: Untuk meredakan nyeri gigi akibat berlubang, anak-anak bisa diajarkan untuk berkumur larutan garam dengan air hangat. Apabila nyerinya begitu tak tertahankan, para orang tua bisa memberikan obat pereda nyeri. Segera buat janji temu ke dokter gigi untuk dapatkan solusi lebih lanjutnya.
Q: Apakah gigi anak berlubang harus dicabut?
A: Tidak semua kasus gigi berlubang disarankan untuk dicabut. Selama kerusakannya tidak parah, maka dokter gigi akan melakukan tambal gigi pada titik-titik gigi anak yang berlubang.