IGGI Dental

Makin Tua Makin Rentan: Ini Dia Penyakit Gigi & Mulut Pada Lansia

penyakit gigi

Kesehatan jiwa dan jasmani merupakan investasi terbaik bagi para lansia dalam menjalani hidup. Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Agar kualitas hidup tetap terjaga, lansia membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap optimal. Tidak hanya kesehatan tubuh secara umum, kesehatan gigi dan mulut juga perlu mendapatkan perhatian yang sama besar.

Perubahan fisik yang terjadi pada lansia turut memengaruhi kondisi mulut dan gigi. Jika tidak mendapatkan perhatian yang tepat, risiko terjadinya penyakit gigi dan mulut pada lansia dapat meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai jenis penyakit gigi dan mulut yang rentan dialami oleh lansia.

Berbagai Jenis Penyakit Gigi dan Mulut pada Lansia

Different professional dental instruments in a dentist’s office

Faktor usia menjadi salah satu faktor perubahan proses kerja organ, termasuk yang ada pada mulut dan gigi. Adanya penurunan produksi air liur, perubahan pola makan, konsumsi obat-obatan, sampai pada perubahan komposisi pada gigi menjadikan kesehatan gigi dan mulut lansia begitu rentan tidak seperti dulu.

Ketahui beberapa jenis penyakit gigi dan mulut yang biasanya timbul pada lansia:

  1. Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal merupakan peradangan pada jaringan penyangga gigi atau gusi. Penyakit ini umum terjadi pada lansia, terutama saat mereka memiliki kondisi diabetes. Untuk mencegah penyakit ini, kamu wajib rajin membersihkan gigi dan rutin perawatan scaling agar terhindar dari penumpukan plak.

  1. Gigi Berlubang

Penurunan produksi air liur serta terjadinya resesi gusi membuat lansia lebih rentan mengalami gigi berlubang. Lubang tersebut tidak hanya terbentuk pada permukaan gigi, tetapi juga bisa muncul di bagian akar gigi. Jika tidak segera ditangani, gigi berlubang dapat berkembang menjadi abses, bahkan berujung pada tanggalnya gigi.

  1. Xerostomia

Xerostomia, atau yang lebih dikenal sebagai mulut kering, adalah kondisi yang umum dialami oleh lansia. Gangguan ini disebabkan oleh menurunnya produksi air liur seiring bertambahnya usia. Kekurangan air liur dapat memicu berbagai masalah, seperti mulut terasa kering, kerusakan gigi, sariawan, hingga kesulitan menelan. Untuk mencegah terjadinya xerostomia, pastikan kebutuhan air putih selalu terpenuhi setiap hari.

  1. Gigi Ompong

Kehilangan gigi pada usia lanjut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit periodontal yang tidak ditangani, gingivitis, hingga trauma pada gigi dan mulut. Kabar baiknya, gigi yang hilang kini dapat digantikan atau diperbaiki melalui perawatan implan gigi maupun bridge crown.

  1. Gigi Aus atau Berubah Warna

Penambahan usia juga berdampak pada perubahan struktur gigi. Dikarenakan lapisan pelindung gigi yang semakin tipis, akhirnya gigi lansia lebih mudah aus dan juga berubah warna mengikuti warna dentin. 

Kesimpulan

Dengan memahami berbagai jenis penyakit gigi dan mulut yang rentan dialami lansia, kamu bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga agar senyum mereka tetap terawat. Kamu juga dapat mendampingi mereka dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut secara mandiri, rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali, serta melakukan perawatan restoratif jika diperlukan.

Untuk perawatan gigi secara rutin, kamu bisa mengunjungi IGGI Dental, klinik gigi terbaik yang nyaman untuk seluruh anggota keluarga. Para dokternya terampil dalam menangani pasien dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Lokasi IGGI Dental juga mudah dijangkau, karena kini telah memiliki cabang di empat area strategis di Surabaya. Bersama IGGI Dental, kamu tak perlu lagi bingung mencari dokter gigi di Surabaya yang mampu menjaga senyum sehat dan indah seluruh keluarga!

Frequently Asked Question:

Q: Apa saja masalah gigi & mulut yang umum terjadi di lansia?

A: Tanpa perawatan yang baik, lansia umumnya memiliki risiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, penyakit periodontal, mulut kering atau xerostomia, gigi yang terkikis dan berubah warna, hingga gigi yang tanggal.

Q: Kenapa gigi lansia ompong?

A: Fenomena gigi ompong seringkali dialami lansia, terutama akibat masalah gigi dan mulut seperti penyakit periodontal, kondisi medis tertentu seperti diabetes, atau bahkan trauma pada gigi.

Q: Bagaimana mencegah penyakit gigi & mulut pada lansia?

A: Meskipun lansia rentan terhadap penyakit gigi dan mulut, kamu tetap bisa membantu mencegahnya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur, menghindari penyebab penyakit,  serta rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Share :

Yang mungkin anda Suka